Kisah Seekor Kucing Yang Mencari Ibunya

Pada suatu hari ada seekor kucing yang sedang bertengkar dengan ibunya karena kucing itu merasa tidak diperhatikan oleh ibunya.suatu hari kucing itu pun pergi dari rumahnya untuk mencari ibu yang ingin merawatnya dengan penuh kasih sayang.pada hari berikutnya dia melihat matahari yang bersinar terang,ia pun pergi bertanya kepada matahari "hai matahari maukah engkau menjadi ibuku kelihatannya kamu tidak bisa dikalahkan " matahari pun menjawab
"Aku tidak bisa menjadi ibumu karena madih ada yang bisa mengalahkanku yaitu Awan" kucing itu pun pergi dan menemuoi si awan "Hai! awan maukah engkau menjadi ibuku"awan pun menjawab "Aku tidak bisa menjadi ibumu karena aku selalu pergi entah kemana karena selalu ditiup angin" si kucing itu pun pergi menemui angin dan berkata "Hai awan kelihatannya kamu tidak bisa dikalahkan,maukah kamu menjadi ibuku" awan pun menjawab "Aku tidak bisa menjadi ibumu karena masih ada yang mengalahkanku yaitu gunung yang selalu menghalangiku" kucing itu pegi menemui si gunung dan bertanya "Hai gunung maukah engkau menjadi ibuku" gunung pun menjawab "aku tidak bisa menjadi ibumu karena masih yan g mampu mengalahkanku yaitu tikus-tikus yang selalu membuat lubang di tubuhku " sikucing itu sudah mulai putus asa hingga pada suatu hari dia bertemu dengan tikus yang sudah agak tua dan ia pun bertanya"maukah ibu tikus menjadi ibuku" aku tidak bisa menjadi ibumu karena aku sudah tua begini hingga aku tidak bisa menjagamu,kalau tidak salah dibalik bukit itu ada seekor kucing yang mencari anaknya kamu pergilah kesana" kucing itu pun pergi menemui kucing yang ada dibalik gunung yang diberitahukan oleh ibu tikus.Alangkah terkejutnya kucing itu setelah sampai di balik gunung ternyata kucing itu adalah ibunya yang ditinggalkannya dulu,kucing itu pun langsung meminta maaf kepada ibunya dan mereka kembali hidup dengan penuh kasih sayang.

1 comments:

Anonymous said...

Pernah baca ini mas umur belasan...
Skrg baca lagi pas umur puluhan... ketika kangen emak., krn emak sudah tenang ditempatNya.. :)

Post a Comment